Hollaaaaa..
gimana kabar hari ini para ibu muda nan kece =)
sepertinya cuaca sudah mulai masuk musim penghujan yaa,
gimana cucian dirumah, aman kan? hehehe
ow iya ngomong-ngomong soal cucian, aku mau sharing deh
tentang pengalaman aku dirumah yang cucian nya akhir-akhir ini ko jadi malah
bau apek, padahal setiap habis dipakai pasti langsung dicuci.
Memiliki pakaian dengan bau yang tak sedap itu memang sangat
menyebalkan bukan. Selain karena akan mengganggu aktifitas kita, juga dapat
menimbulkan berbagai reaksi yang terjadi pada kulit, terutama reaksi gatal atau
bahkan alergi.
Ada banyak penyebab yang tanpa disadari dapat menimbulkan
bau pada pakaian. Nah awalnya aku kira penyebab utama nya adalah keringat, karena keringat
kan sering diidentikkan dengan bau ketiak yang menyengat. Padahal, bau ketiak
yang menempel di baju sebenarnya bukan bersumber dari keringat itu sendiri.
Keringat yang baru keluar dari pori-pori kulit sebenarnya
tidak berbau loh. Kondisi hangat dan lembap di ketiak dan area bawah lengan
itulah yang kemudian mendorong pertumbuhan kuman. nah kuman – kuman ini lalu
memakan keringat dan menghasilkan bau tidak sedap yang melekat pada baju atau
tersebar melalui udara.
Hmmmm (langsung berfikir keras!!) jangan-jangan cara
mencuci aku nih yang belum tepat. kadang aku memang suka kurang memperhatikan
betul-betul noda yang terdapat pada kain yang akhirnya berbekas dan semakin
sulit dihilangkan. akhirnya aku mulai mencari informasi tentang cara mencuci
yang benar itu seperti apa sih. dan disini aku menemukan beberapa hal yang
perlu diperhatikan selama mencuci, yaitu:
1. Jangan biarkan noda terlalu lama menetap pada pakaian
Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah segera
membersihkan begitu pakaian terpapar bercak kotoran. Gunakan produk pembersih
noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat
2. Pisahkan pakaian
Pisahkan pakaian yang berwarna gelap dari yang terang, serta
pakaian yang berbahan lembut dari yang kaku atau kasar.
3. Saat akan mencuci, balikkan pakaian sehingga bagian
luarnya berada di dalam
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah bagian luar pakaian
saling bergesekan dan membuat warnanya memudar. Luruskan gulungan pakaian untuk
melepaskan kotoran dari lipatannya. kosongkan kantong baju maupun celana, tutup
resleting, kancing, dan pengait celana untuk mencegah pakaian tersangkut satu
sama lain dan mencegah agar tidak robek.
4. Hemat Air saat membilas
Umumnya kita akan membilas pakaian beberapa kali untuk
memastikan agar busa sabun benar-benar hilang. padahal cara yang lebih mudah
adalah dengan menggunakan detergen yang bagus yang dapat menghilangkan busa
dengan sekali bilas tanpa mengurangi kualitasnya.
5. Segera jemur pakaian yang sudah dikeringkan
Jangan meninggalkan pakaian yang sudah dicuci terlalu lama.
karena tanpa kita sadari pakaian yang basah terlalu lama dapat
menimbulkan kuman
Kemudian yang harus kita
perhatikan selanjutnya adalah pemilihan deterjen yang dipakai. Pencucian dengan
air saja, bahkan dengan penggosokan atau putaran mesin sekeras apapun, akan
menghilangkan hanya sebagian saja bercak maupun kotoran. Air saja tidak dapat
menghilangkan debu yang tak larut dalam air. Air juga tak mampu menahan debu
yang telah lepas dari kain dan menahan nya agar tidak kembali masuk
ke serat kain. Jadi diperlukan bahan yang dapat membantu mengangkat kotoran
dari air dan kemudian menahannya.
Komponen penting deterjen
adalah surfaktan. Fungsi surfaktan adalah untuk meningkatkan daya pembasahan
air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkat
kotoran dari kain dan menahan agar kotoran tidak kembali lagi ke dalam
pakaian.
Lalu apakah busa
mempengaruhi bersihnya suatu pakaian? Pertimbangan banyak busa adalah
pertimbangan salah kaprah tapi selalu dianut oleh banyak orang. Banyaknya busa
tidak berkaitan secara signifikan dengan daya bersih deterjen. karena busa itu
sendiri merupakan dampak atau efek samping dari penggunaan surfaktan.
Ow iya ada 3 jenis deterjen yang biasa digunakan yaitu
deterjen bubuk, colek dan juga deterjen cair. nah, deterjen cair adalah
deterjen terbaru yang sedang populer dan di anggap sangat efektif dalam pencuci
pakaian. Deterjen ini memang memiliki kelebihan yang jauh lebih unggul di
banding yang lain. Oleh karena itulah deterjen cair banyak di pilih dan disukai
untuk mencuci pakaian. Selain efektif, jenis deterjen yang sangat halus ini
juga membuat tangan tetap halus dan tidak merusak pakaian.
naaaah sekarang aku lagi coba produk yang direkomendasikan temen aku yaitu Attack baru, deterjen konsentrat berteknologi tinggi plus pelembut dengan Formula New 3D Clean Action:
· Bersih dan lembut, efektif menghilangkan
noda dan kandungan pelembutnya membuat serat kain menjadi lentur sehingga
nyaman dipakai.
· Anti kuman, mencegah pertumbuhan kuman
penyebab bau setelah pakaian dicuci.
· Anti Bau, melindungi pakaian dari bau.
cegah bau keringat sehingga pakaian tetap segar dan terhindar dari bau keringat
walau dipakai seharian.
Keunggulan dari Attack plus Softener ini adalah karena jenis
nya yang cair sehingga busa nya pun sedikit, jadi mudah dibilas dan aman
digunakan untuk semua jenis mesin cuci.
keunggulan lainnya yaitu dapat dioles langsung di atas noda
yang membandel pada pakaian sehingga meningkatkan daya bersihnya serta proses
rendamnya.
Dan jangan khawatir akan kondisi tangan karena Attack cair
ini sangat lembut dan cocok ditangan. ow iya satu lagi, dengan wangi Softener
nya yang sempurna membuat pakaian kita harum lebih lama. Berarti kita engga
perlu menambahkan pewangi pakaian lagi. waaaa jadi hemat kan.
yaaaaaay sekarang aku ga khawatir cucianku bau
apek lagi deeeh. karena aku sudah mempunyai solusi mencuci yang tepat dengan
Attack Anti BAU plus Softener untuk menjaga pakaian aku terlindung dari kuman
penyebab bau. bahkan pakaian Chila yang selalu berkeringat karena aktifitas nya
:*
website attack www.solusiibuattack.com/attackantibau
IG @solusimencuci
FB Fanpage Solusi
Mencuci
Twitter @solusimencuci
No comments:
Post a Comment