Thursday, October 05, 2017

Attack formula New untuk Smart Mom

Hollaaaaa..
gimana kabar hari ini para ibu muda nan kece =)
sepertinya cuaca sudah mulai masuk musim penghujan yaa, gimana cucian dirumah, aman kan? hehehe

ow iya ngomong-ngomong soal cucian, aku mau sharing deh tentang pengalaman aku dirumah yang cucian nya akhir-akhir ini ko jadi malah bau apek, padahal setiap habis dipakai pasti langsung dicuci.
Memiliki pakaian dengan bau yang tak sedap itu memang sangat menyebalkan bukan. Selain karena akan mengganggu aktifitas kita, juga dapat menimbulkan berbagai reaksi yang terjadi pada kulit, terutama reaksi gatal atau bahkan alergi. 

Ada banyak penyebab yang tanpa disadari dapat menimbulkan bau pada pakaian. Nah awalnya aku kira penyebab utama nya adalah keringat, karena keringat kan sering diidentikkan dengan bau ketiak yang menyengat. Padahal, bau ketiak yang menempel di baju sebenarnya bukan bersumber dari keringat itu sendiri.
Keringat yang baru keluar dari pori-pori kulit sebenarnya tidak berbau loh. Kondisi hangat dan lembap di ketiak dan area bawah lengan itulah yang kemudian mendorong pertumbuhan kuman. nah kuman – kuman ini lalu memakan keringat dan menghasilkan bau tidak sedap yang melekat pada baju atau tersebar melalui udara.

Hmmmm (langsung berfikir keras!!) jangan-jangan cara mencuci aku nih yang belum tepat. kadang aku memang suka kurang memperhatikan betul-betul noda yang terdapat pada kain yang akhirnya berbekas dan semakin sulit dihilangkan. akhirnya aku mulai mencari informasi tentang cara mencuci yang benar itu seperti apa sih. dan disini aku menemukan beberapa hal yang perlu diperhatikan selama mencuci, yaitu:

1. Jangan biarkan noda terlalu lama menetap pada pakaian
Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah segera membersihkan begitu pakaian terpapar bercak kotoran. Gunakan produk pembersih noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat

2. Pisahkan pakaian
Pisahkan pakaian yang berwarna gelap dari yang terang, serta pakaian yang berbahan lembut dari yang kaku atau kasar.

3. Saat akan mencuci, balikkan pakaian sehingga bagian luarnya berada di dalam
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah bagian luar pakaian saling bergesekan dan membuat warnanya memudar. Luruskan gulungan pakaian untuk melepaskan kotoran dari lipatannya. kosongkan kantong baju maupun celana, tutup resleting, kancing, dan pengait celana untuk mencegah pakaian tersangkut satu sama lain dan mencegah agar tidak robek.

4. Hemat Air saat membilas
Umumnya kita akan membilas pakaian beberapa kali untuk memastikan agar busa sabun benar-benar hilang. padahal cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan detergen yang bagus yang dapat menghilangkan busa dengan sekali bilas tanpa mengurangi kualitasnya.

5. Segera jemur pakaian yang sudah dikeringkan 
Jangan meninggalkan pakaian yang sudah dicuci terlalu lama. karena tanpa kita sadari pakaian yang basah terlalu lama dapat menimbulkan kuman
Kemudian yang harus kita perhatikan selanjutnya adalah pemilihan deterjen yang dipakai. Pencucian dengan air saja, bahkan dengan penggosokan atau putaran mesin sekeras apapun, akan menghilangkan hanya sebagian saja bercak maupun kotoran. Air saja tidak dapat menghilangkan debu yang tak larut dalam air. Air juga tak mampu menahan debu yang telah lepas dari kain dan menahan nya agar tidak kembali masuk ke serat kain. Jadi diperlukan bahan yang dapat membantu mengangkat kotoran dari air dan kemudian menahannya. 

Komponen penting deterjen adalah surfaktan. Fungsi surfaktan adalah untuk meningkatkan daya pembasahan air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkat kotoran dari kain dan menahan agar kotoran tidak kembali lagi ke dalam pakaian. 
Lalu apakah busa mempengaruhi bersihnya suatu pakaian? Pertimbangan banyak busa adalah pertimbangan salah kaprah tapi selalu dianut oleh banyak orang. Banyaknya busa tidak berkaitan secara signifikan dengan daya bersih deterjen. karena busa itu sendiri merupakan dampak atau efek samping dari penggunaan surfaktan. 

Ow iya ada 3 jenis deterjen yang biasa digunakan yaitu deterjen bubuk, colek dan juga deterjen cair. nah, deterjen cair adalah deterjen terbaru yang sedang populer dan di anggap sangat efektif dalam pencuci pakaian. Deterjen ini memang memiliki kelebihan yang jauh lebih unggul di banding yang lain. Oleh karena itulah deterjen cair banyak di pilih dan disukai untuk mencuci pakaian. Selain efektif, jenis deterjen yang sangat halus ini juga membuat tangan tetap halus dan tidak merusak pakaian. 





naaaah sekarang aku lagi coba produk yang direkomendasikan temen aku yaitu Attack baru, deterjen konsentrat berteknologi tinggi plus pelembut dengan Formula New 3D Clean Action:
·  Bersih dan lembut, efektif menghilangkan noda dan kandungan pelembutnya membuat serat kain menjadi lentur sehingga nyaman dipakai.
·  Anti kuman, mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau setelah pakaian dicuci.
·  Anti Bau, melindungi pakaian dari bau. cegah bau keringat sehingga pakaian tetap segar dan terhindar dari bau keringat walau dipakai seharian.





Keunggulan dari Attack plus Softener ini adalah karena jenis nya yang cair sehingga busa nya pun sedikit, jadi mudah dibilas dan aman digunakan untuk semua jenis mesin cuci.
keunggulan lainnya yaitu dapat dioles langsung di atas noda yang membandel pada pakaian sehingga meningkatkan daya bersihnya serta proses rendamnya. 

Dan jangan khawatir akan kondisi tangan karena Attack cair ini sangat lembut dan cocok ditangan. ow iya satu lagi, dengan wangi Softener nya yang sempurna membuat pakaian kita harum lebih lama. Berarti kita engga perlu menambahkan pewangi pakaian lagi. waaaa jadi hemat kan. 




yaaaaaay sekarang aku ga khawatir cucianku bau apek lagi deeeh. karena aku sudah mempunyai solusi mencuci yang tepat dengan Attack Anti BAU plus Softener untuk menjaga pakaian aku terlindung dari kuman penyebab bau. bahkan pakaian Chila yang selalu berkeringat karena aktifitas nya :*
IG @solusimencuci
FB Fanpage Solusi Mencuci
Twitter @solusimencuci


No comments:

Post a Comment